Pemerintah Desa Rijang Panua Lakukan Pengerukan Saluran Air untuk Kurangi Risiko Banjir
Rijang Panua, 28 September 2024 – Dalam upaya mengurangi risiko banjir yang kerap melanda lahan pertanian dan perkampungan, Pemerintah Desa Rijang Panua melaksanakan pengerukan saluran air di sepanjang Jalan Tani Abbokongan. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan untuk melindungi lahan pertanian warga, tetapi juga perkampungan yang selama ini sering terdampak genangan air saat musim hujan tiba.
Pengerukan saluran air tersebut bertujuan untuk memperlancar aliran air dan memperbesar daya tampung saluran, sehingga aliran air hujan dapat mengalir dengan baik dan tidak menyebabkan banjir. Kegiatan ini mendapat pengawasan langsung dari Ketua dan Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Rijang Panua, yang bertugas memastikan bahwa pengerjaan proyek berjalan sesuai dengan rencana dan kebutuhan masyarakat.
Ketua BPD Desa Rijang Panua (DANIAL) menyatakan bahwa pengawasan yang dilakukan BPD bertujuan untuk memastikan transparansi dan efektivitas pengerjaan proyek ini. "Kami dari BPD akan terus memantau pelaksanaan pengerukan ini agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat, baik petani maupun penduduk di perkampungan," ujar DANIAL & SYARIFUDDIN.
Kepala Desa Rijang Panua, Rudi Tompang, juga menekankan pentingnya pengerukan ini dalam melindungi warga desa dari risiko banjir yang berulang. "Ini adalah salah satu program prioritas pemerintah desa untuk menjaga kesejahteraan masyarakat. Dengan pengerukan saluran air ini, kami berharap banjir yang selama ini mengganggu aktivitas masyarakat bisa diminimalisir, baik di lahan pertanian maupun di perkampungan," ungkap Rudi Tompang.
Masyarakat setempat menyambut baik inisiatif ini, dengan harapan bahwa pengerukan saluran air yang diawasi dengan baik dapat memberikan dampak jangka panjang dalam mencegah banjir. Mereka juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkala untuk menjaga agar saluran air tetap berfungsi dengan baik.
Dengan sinergi antara pemerintah desa, BPD, dan masyarakat, diharapkan risiko bencana banjir di Desa Rijang Panua dapat ditekan, sehingga aktivitas ekonomi dan kehidupan warga bisa berlangsung lebih aman dan lancar.